Puisi Menag untuk Pendidik di Peringatan Hari Guru Nasional 2017
Puisi Menag untuk Pendidik di Peringatan Hari Guru Nasional 2017- Sahabat CandraEdukasi pejuangnya madrasah Indonesia, Kementerian Agama menggelar Malam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 di Kota Tangerang. Hadir dalam kesempatan ini lebih dari 500 guru RA/Madrasah dari berbagai provinsi di Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan apresiasinya atas kiprah para pendidik dan tenaga kependidikan sehingga madrasah kini menjadi lebih baik. “Madrasah sekarang tidak jadi alternatif terakhir. Sekarang, madrasah menjadi pilihan utama masyarakat,” ujarnya di Kota Tengerang, Jumat (08/12).
“Saya bersaksi, madrasah tidak hanya mampu mengimbangi sekolah umum. Bahkan dalam sejumlah kejuaraan baik sains, seni, olahraga, kita bahkan mampu mengungguli sekolah umum,” sambungnya.
Bagi Menag, guru adalah profesi yang sangat mulia, bahkan paling mulia. “Di mata saya, guru adalah profesi luar biasa. Sebab hari demi hari yang dilaluinya, tidak hanya untuk mendidik, tapi juga berproses untuk membentuk peradaban. Itulah guru,” tuturnya.
Sebagai ekspresi kekaguman atas kemuliaan dan kehormatan guru, Menag menutup sambutannya dengan membaca puisi bertajuk “guru”:
Tanpa guru tak kan ada yang kita tahu
Tanpa guru tak kan ada yang kita mampu
Kita hanyalah debu yang terbang tak berarah
Ditiup angin tak tentu arah
Baca Juga
Kita hanyalah debu yang terbang tak berarah
Ditiup angin tak tentu arah
Guru
Ucapanmu adalah petunjuk kami
Tindakanmu adalah teladan kami
Dan doamu, doamu adalah berkah tak bertepi
Maka, jika ada yang bertanya pada diri ini
Siapakah yang paling berjasa pada diri ini?
Maka namamu yang akan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami
Siapakah yang paling berjasa pada diri ini?
Maka namamu yang akan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami
Malam Puncak Peringatan HGN tahun 2017 ini dihadiri Pejabat Eselon II, sejumlah Kakanwil, serta lebih dari 500 Guru, Pustakawan, Laboran, dan pengawas Madrasah. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Malam Puncak Peringatan HGN tahun 2017 juga dimeriahkan dengan performance monolog oleh budayawan kondang, Sujiwo Tejo.
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November, bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).\
sumber : kemenag.go.id
Demikianlah tulisan tentang Puisi Menag untuk Pendidik di Peringatan Hari Guru Nasional 2017, semoga bermanfaat
Belum ada Komentar untuk "Puisi Menag untuk Pendidik di Peringatan Hari Guru Nasional 2017"
Posting Komentar